1 January 1970
Sekali lagi para penipu yang
mengatasnamakan bantuan gereja dari Dirjen Bimas Kristen Kementerian
Agama RI berusaha mendapatkan uang dengan berbagai cara. Setelah marak
penipuan dengan cara SMS maupun telepon yang mengatasnamakan Kementerian
Agama RI, kali ini para penipu kembali menggunakan modus operandi yang
lain, yaitu mengirimi surat pemberitahuan bantuan dana hibah yang
bersumber dari United States Agency For International Development (USAID)
dengan jumlah bantuan Rp. 780.000.000 (tujuh ratus delapan puluh juta
rupiah).
MPSJ (GAA) Singkil telah menerima surat tertanggal 9 Februari 2012,
dikirimkan melalui pos sebagaimana surat resmi lainnya lengkap dengan
kop surat bertuliskan: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen,
beralamat di Jl. Lapangan banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat.
Banyak sekali kejanggalan yang bisa langsung terlihat ketika kita
membaca surat ini, antara lain penggunaan bahasa Indonesia yang tidak
sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan), tata persuratan tidak pada
tempatnya, tanda tangan Dirjen Bimas Kristen yang hanya hasil scan
serta NIP (nomor induk pegawai) dan yang tidak kalah penting adalah
permintaan uang muka sebesar 4% dari total bantuan yang tidak akan
pernah diminta oleh Kemenag RI ketika memberikan bantuan.
Mohon kepada gereja-gereja di Sulawesi Utara apabila menerima surat
dengan maksud dan isi surat sejenisnya dapat melakukan konfirmasi
terlebih dahulu kepada instansi terkait, tidak melalui nomor telepo
Berita Terkini
Kakanwil Kemenag Sulteng Terima Bantuan Kemanusiaan Bolmong untuk Korban Bencana Gempa dan Tsunami 12 October 2018 |
Pesta Demokrasi di MTs Negeri 1 Kotamobagu, Mokodompit: Jadikan Sarana Belajar Menjadi Pemimpin 11 October 2018 |
Bantuan Kemanusiaan Bolmong untuk Sulteng Diberangkatkan 11 October 2018 |
Seksi Pendis Kemenag Minsel Jalin Kerjasama Dengan PT Kalbe Morinaga 11 October 2018 |
Tavip: Jangan Alergi Terhadap Perbedaan 11 October 2018 |