Minggu, 14 Oktober 2018

Waspadalah Dan Hati-Hati Penipuan Bantuan Berkedok Kemenag RI



1 January 1970 




Sekali lagi para penipu yang mengatasnamakan bantuan gereja dari Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI berusaha mendapatkan uang dengan berbagai cara. Setelah marak penipuan dengan cara SMS maupun telepon yang mengatasnamakan Kementerian Agama RI, kali ini para penipu kembali menggunakan modus operandi yang lain, yaitu mengirimi surat pemberitahuan bantuan dana hibah yang bersumber dari United States Agency For International Development (USAID) dengan jumlah bantuan Rp. 780.000.000 (tujuh ratus delapan puluh juta rupiah). MPSJ (GAA) Singkil telah menerima surat tertanggal 9 Februari 2012, dikirimkan melalui pos sebagaimana surat resmi lainnya lengkap dengan kop surat bertuliskan: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, beralamat di Jl. Lapangan banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat. Banyak sekali kejanggalan yang bisa langsung terlihat ketika kita membaca surat ini, antara lain penggunaan bahasa Indonesia yang tidak sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan), tata persuratan tidak pada tempatnya, tanda tangan Dirjen Bimas Kristen yang hanya hasil scan serta NIP (nomor induk pegawai) dan yang tidak kalah penting adalah permintaan uang muka sebesar 4% dari total bantuan yang tidak akan pernah diminta oleh Kemenag RI ketika memberikan bantuan. Mohon kepada gereja-gereja di Sulawesi Utara apabila menerima surat dengan maksud dan isi surat sejenisnya dapat melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada instansi terkait, tidak melalui nomor telepo