Wahai saudaraku semuanya mari kita
lakukan sebelum terlambat untuk mengoreksi diri kita sendiri sebelum
dikoreksi oleh Yang Menciptakan Kita Allah Tuhan Yang maha Esa , Tenpat
bergantungnya kita semua di dalam segala hal, Yang tidak punya anak dan
tidak diperanakkan, dan Tidak ada yang menandinginya dengan semua yang
ada di alam semesta ini.
Mari kita hitung kebaikan kita
selama 1 th ini mana yang banyak, kebaikan atau keburukan; Mari kita
amal kita mana yang banyak, baik atau buruk ; Mari kita kaji diri lebih
banyak menolong orang atau menzalimi orang; Mari kita koreksi lebih
banyak kita bicara atau bekerja; Mari kita renungi lebih banyak
memikirkan urusan dunia atau peraiapan untuk akhirat; Mari kita teliti
lebih banyak melaksanakan amanat atau khianat.
Kalau ternyata banyak yang positipnya alhamdulillah berarti benar-benar telah mendapatkan taufik,hidayah, maunah dan inayah dari Allah. namun apabila yang terjadi sebaliknya nah itu kita benar-benar termasuk golongan yang rugi, bahkan mungkin celaka. Karena waktu yang telah lewat sungguh tidak bisa ditarik kembali. Usia kita semakin menambah , akan tetapi umur kita semakin pendek.
Akan tetapi kalau Allah masih memberikan kesempatan hidup kepada kita, syukur alhamdulillah, Dia masih memberikan kesempatan kepada kita untuk bebenah diri untuk memperbaiki yang salah, membersihkan yang kotor, meluruskan yang bengkoh, mengendalikan fafsu, syukur2 bisa bertemu dengan Sya'ban tahun mendatang.
Inilah makna Nisfu Sya'ban yang sebenar-benarnya. Karena Allah menuntut kita untuk berusaha memuliakan diri kita sendiri, bukan menzalimi diri sendiri.
Silahkan saja rayakan dengan berbagai kegiatan keagamaan, tapi jjangan hanya sekedar ceremony lahir saja misalnya baca Yasin (alngkah indahnya kalau dubedah dengan terjamahnya) , marhabanan atau debaan ( alangkah i ndahnya kalau artinya dikupas siapakah itu Rasulullah, kehidupannya bagaimana ? P{erjuangannya bagaimana ? amanatnya pada generasi mendatang itu apa ? apa yang harus kita lakukan untuk menghormati beliau ? Sudahkah kita menuju ke arah itu / ) , batinnya juga perlu diisi dengan mengkaji diri
Maaf tulisan ini sebenarnya untk diri penulis sendiri, namun alangkah indahnya kalau untuk saling berbagi agar hati kita yang selama ini telah tertutup bisa terbuka lagi atas izin dan rido Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar